Mar 28, 2011

batik Vintage karya anak Indonesia



Kolaborasi Edward Hutabarat dengan PT. KAO Indonesia dalam pelestarian budaya batik ditunjukkan dalam sebuah kampanye "Cintaku takkan pernah pudar", tak hanya itu, ada pula fashion show yang bertema batik. Edward menampilkan koleksi batik terbarunya pada Jumat lalu, 2 Oktober 2010 di Museum Nasional.

Koleksi busana batik tersebut merupakan bagian dari 'Part One', yakni inisiasi perancangan busana batik yang kini telah menjadi second line dari brand produk Edward Hutabarat. Melalui 'Part One', ia juga mencoba menghadirkan gagasan dan alternatif baru dengan mengkombinasikan dan mensejajarkan batik dengan tas, sepatu, sandal maupun perhiasan dari brand internasional.

Edo, sapaan akrab dari Edward Hutabarat mengungkapkan bahwa batik tidak hanya sekedar wujud fisik busana khas Indonsia, melainkan terdapat proses panjang, cita rasa dan estetika yang dibalut dengan perasaan dalam pembuatannya. Setiap goresan canting dalam proses pembuatan batik, melibatkan segenap emosi dan membawa banyak aspek kehidupan maupun lingkungan.

Koleksi batik terbaru dari Edward Hutabarat ditampilkan lebih modern. Mulai dari cocktail dress, celana pendek, rok bervolume serta deretan busana batik yang dirancang lebih santai dan modern.

Koleksi Busana tersebut terbuat dari kain batik jaman dahulu kala yang warnanya tetap terjaga keasliannya, tetapi dirancang menjadi busana yang lebih masa kini. Koleksi terbaru busana tersebut bisa didapatkan di butik 'Part One' di Grand Indonesia dan Pacific Place.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review