Tim Gegana Polri menemukan beberapa bom siap pakai di rumah Pepi Fernando, di Harapan Indah, Bekasi Barat, dalam penggeledahan yang dilakukan kemarin, (23/4). Pepi adalah tersangka kasus bom buku dan bom pipa gas Serpong.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan barang bukti yang didapat polisi adalah satu buah granat nanas, satu buah campuran adonan bahan peledak berdiameter 3 cm, casingbom model roket belum terisi siap jadicasing bom, 5 buah bom model kaleng dan 1 buah sudah siap dengan isi, 2 buah bahan bom yang sudah jadi,1 buah casing bom model kotak, 1 buah solder, potongan pipa besi, dan timerjam dinding.
Usai penggeledahan, Boy menambahkan barang bukti berbahaya tersebut diserahkan Unit Penjinak Bom untuk dinonaktifkan. "Sedangkan bahan yang lain dianalisis tim Laboratorium Forensik Mabes," ujarnya melalui telepon, Ahad (24/4).
Pepi, otak bom buku dan bom pipa gas Serpong, ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Aceh, 21 April 2011 lalu. Sutradara film independen itu diduga berada di Aceh untuk melarikan diri.
Adapun istri Pepi, Denny Karmanita, bekerja di BNN yang dipimpin Gories Mere. Gories, seperti diberitakan sebelumnya, adalah satu dari sejumlah sasaran bom buku kiriman Pepi.
Apr 23, 2011
Bahan Bom Ditemukan di Rumah Pepi
Saturday, April 23, 2011
mulia andra(newup2date)
No comments
0 comments:
Post a Comment