Harga emas untuk antaran bulan Juni ditutup naik US$ 5,3 (0,4 persen) menjadi US$ 1.509,1 per troy ounce dipasar komoditas New York semalam.
Harga emas bahkan sempat menyentuh level tertinggi baru hingga US$ 1.519 per troy ounce. Ini merupakan kenaikan yang keenam kalinya dalam delapan hari transaksi.
Harga perak untuk kontrak bulan Mei juga naik US$ 1,09 (2,46 persen) menjadi US$ 47,149 per troy ounce. Bahkan sempat menyentuh ke level 49,82 per ounce. Sedangkan untuk kontrak bulan April yang akan segera berakhir ditutup di US$ 47,151 per ounce.
Pada bulan Januari 1980, harga perak pernah menyentuh level tertingginya di US$ 50,35 per ounce sebelum ditutup di US$ 48,7 per ounce. “Investor membukukan keuntungan pada kedua logam tersebut”, ujar Bart Melek, dari TD Securities di Toronto. “Untuk perak, curvanya memang terlalu curam karena beberapa investor ingin menggelembungkan asetnya”.
“Selain karena menguatnya emas, kenaikan perak karena melemahnya nilai tukar dolar dan kekurangan pasokan ditengah tingginya permintaan investasi dan industri”, kata Melek.
AhliStrategi pasar dari Lind-Waldock, Adam Klopfenstein mengatakan, kenaikan harga perak mungkin akan terbatas. Secara fundamental, harga logam masih akan naik, tetapi kenaikannya sudah mulai terbatas. “Harga perak mungkin masih bisa menguat hingga ke US$ 55 per ounce,” dia menambahkan.
Harga perak telah naik 8,2 persen dalam minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar perak sejak awal Desember tahun lalu.
0 comments:
Post a Comment