Brighton - Strata sosial yang muncul pada koloni lebah dipengaruhi oleh protein bernama royalactin yang terkandung di dalam royal jelly. Protein ini mampu mengubah lebah pekerja menjadi ratu lebah.
Peneliti dari Universitas Prefektur Toyama, Jepang, Masaki Kamakura, dalam eksperimennya mengasupi larva lebah dengan royal jelly yang disimpan pada temperatur 40 derajat celsius selama 30 hari. Hasilnya, khasiat bahan penyusun royal jelly mengalami penyusutan.
Kamakura kemudian memberi makan larva dengan jelly biasa yang diramu dengan berbagai bahan khusus namun menunjukkan penyusutan khasiat seperti pada royal jelly. Hasilnya, hanya ada satu bahan yang mampu mengubah larva menjadi ratu lebah yaitu royalactin.
Guna mengetahui cara kerja royalactin, Kamakura mencampurkan protein ini dengan makanan larva lalat buah. Percobaan tersebut menunjukkan larva lalat buah yang mendapatkan royalactin tumbuh lebih besar dan mampu bertelur lebih banyak. Penelitian yang lebih mendalam memperlihatkan royalactin merangsang gen berkode "Egfr" yang dimiliki oleh semua hewan.
"Hasil penelitian ini memberi arahan pada mekanisme pembentukan kasta pada lebah," komentar peneliti dari Universitas Sussex, Inggris, Franchis Ratnieks. Saat serangga membentuk koloni, lebah ratu dan lebah pekerja memiliki ciri fisik yang sama, sementara kasta datang belakangan. Adalah royalactin yang menjadi penentu kasta pada koloni lebah.
Royal jelly dikenal sebagai nutrisi rahasia pada larva lebah madu. Bahan ini diberikan kepada beberapa larva yang kemudian berkembang menjadi ratu lebah yang bertindak dominan pada koloni lebah.
Apr 27, 2011
Kandungan Rahasia Royal Jelly terungkap!
Wednesday, April 27, 2011
mulia andra(newup2date)
No comments
0 comments:
Post a Comment