Sunday, April 24, 2011
mulia andra(newup2date)
penelitian telah menemukan bahwa sementara 80 bakteri mengintai pada setiap inci persegi dari toilet, sekitar 700 kuman berbahaya mendiami interior mobil.
Studi ini juga mengungkapkan bahwa 42 persen dari pengendara kendaraan bermotor secara teratur makan saat mengemudi.
Hanya sepertiga membersihkan bagian dalam mobil setahun sekali, sedangkan sepuluh persen mengatakan mereka tidak memperhatikan untuk membersihkan interior mobil.
Dr Ron Cutler, direktur ilmu biomedis di Queen Mary University, London, mengatakan, "Sementara sebagian besar bakteri tidak dapat menyebabkan masalah kesehatan, beberapa mobil ditemukan menjadi tuan rumah bagi sejumlah spesies bakteri yang berpotensi membahayakan."
"Kebanyakan orang membersihkan rumah mereka tetapi banyak yang mengabaikan untuk membersihkan mobil mereka dan berkendara di dalam kendaraan yang mirip sampah," ujarnya.
"Sebuah mobil adalah tempat yang tepat bagi kuman untuk berkembang biak, terutama jika Anda makan di dalamnya dan meninggalkan sampah atau makanan sisa di sekitarnya. Untuk menghindari potensi risiko kesehatan akan lebih bijak untuk secara teratur membersihkan bagian dalam mobil," tambahnya.
Para ilmuwan mengatakan bagian kaki mobil adalah area paling kotor, dengan 1.000 bakteri untuk setiap satu setengah inci persegi.
Studi ini menemukan bahwa bacillus cereus - kuman yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan ditemukan dalam nasi, pasta, kentang dan kue - adalah yang paling umum bersama dengan Arthrobacter, yang ditemukan di dalam tanah dan kulit manusia.
Survei untuk toko B & Q itu juga mengungkapkan bahwa 66 persen pengendara sepeda motor tidak memeriksa minyak dan kadar air sebelum melakukan sebuah perjalanan panjang.
Persentase yang sama tidak tahu cara mengganti ban, setengahnya tidak dapat memeriksa apakah tapak bannya masih baik, sepertiga tidak tahu bagaimana memompa ban dan lebih dari setengah tidak bisa mengganti wiper kaca depan mobil.
Studi ini juga mengungkapkan bahwa 42 persen dari pengendara kendaraan bermotor secara teratur makan saat mengemudi.
Hanya sepertiga membersihkan bagian dalam mobil setahun sekali, sedangkan sepuluh persen mengatakan mereka tidak memperhatikan untuk membersihkan interior mobil.
Dr Ron Cutler, direktur ilmu biomedis di Queen Mary University, London, mengatakan, "Sementara sebagian besar bakteri tidak dapat menyebabkan masalah kesehatan, beberapa mobil ditemukan menjadi tuan rumah bagi sejumlah spesies bakteri yang berpotensi membahayakan."
"Kebanyakan orang membersihkan rumah mereka tetapi banyak yang mengabaikan untuk membersihkan mobil mereka dan berkendara di dalam kendaraan yang mirip sampah," ujarnya.
"Sebuah mobil adalah tempat yang tepat bagi kuman untuk berkembang biak, terutama jika Anda makan di dalamnya dan meninggalkan sampah atau makanan sisa di sekitarnya. Untuk menghindari potensi risiko kesehatan akan lebih bijak untuk secara teratur membersihkan bagian dalam mobil," tambahnya.
Para ilmuwan mengatakan bagian kaki mobil adalah area paling kotor, dengan 1.000 bakteri untuk setiap satu setengah inci persegi.
Studi ini menemukan bahwa bacillus cereus - kuman yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan ditemukan dalam nasi, pasta, kentang dan kue - adalah yang paling umum bersama dengan Arthrobacter, yang ditemukan di dalam tanah dan kulit manusia.
Survei untuk toko B & Q itu juga mengungkapkan bahwa 66 persen pengendara sepeda motor tidak memeriksa minyak dan kadar air sebelum melakukan sebuah perjalanan panjang.
Persentase yang sama tidak tahu cara mengganti ban, setengahnya tidak dapat memeriksa apakah tapak bannya masih baik, sepertiga tidak tahu bagaimana memompa ban dan lebih dari setengah tidak bisa mengganti wiper kaca depan mobil.
Posted in: kesehatan
0 comments:
Post a Comment