Tidak ada hujan atau petir, sebuah perpustakan umum di Portsmounth, Inggris mendadak banjir. Akibatnya, puluhan ribu buku senilai US$ 200 ribu setara sekitar Rp 1,8 miliar musnah terendam bah.
Petugas kepolisian pusing menyelidiki insiden ini. Akhirnya, polisi menemui titik terang setelah membuka dan menelusuri laman jejaring sosial. Melalui Facebook, polisi mendapatkan bukti seorang remaja berusia 16 tahun yang mengakui perbuatan itu.
Dalam laporan laman CNET akhir pekan lalu, seorang remaja menulis status tentang kebanjiran perpustakaan. "Remaja itu iseng," begitu CNET menulisnya. Ia sengaja menyumbat toilet perpustakaan dengan gulungan tisu sekaligus menyalakan keran sesaat sebelum rumah pintar itu ditutup.
Itulah bukti serupa yang ditemukan polisi di lokasi perkara. Remaja itu pun tidak mengakui perbuatan jahatnya. Kini, kasus ini diproses menuju pengadilan. Akibat perbuatan tersangka, perpustakaan umum Portsmounth harus tutup selama lima bulan.
Pengungkap kasus lewat Facebook sebelumnya terjadi pada 2010. Federal Bureau of Investigation (FBI) berhasil menangkap perampok bank di Oregon setelah pria tersebut mengaku bertanggung jawab atas kejahatan itu di Facebook. "Benar, seseorang membanggakan diri merampok dalam Facebook," kata juru bicara FBI Beth, Anne Steele, beberapa waktu lalu.
Jadi, kini berhati-hatilah menggunakan jejaring sosial karena statusmu adalah harimaumu.
Apr 25, 2011
Remaja Ini Ditangkap Gara-gara Facebook...kenapa?
Monday, April 25, 2011
mulia andra(newup2date)
No comments
0 comments:
Post a Comment