Wednesday, May 25, 2011
mulia andra(newup2date)
Ketenangan warga Dusun Gendong, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang berubah jadi kehebohan, Hal itu menyusul temuan hewan aneh di desa tersebut. Warga menemukan seekor kelelawar bertelinga panjang miirp kelinci dan berjari lima. Warga menduga, kelelawar aneh itu merupakan hewan jadi-jadian.
Hewan bertaring itu pertama kali ditemukan oleh Burhanudin (25), warga setempat. Saat itu, Burhan sedang melihat televisi di rumahnya. Nah, saat asyik di depan pesawat televisi itu tiba-tiba ia dikagetkan dengan kelelawar yang terbang di atasnya kepalanya. Awalnya, Burhan menganggap kelelawar itu adalah hewan seperti pada umumnya.
Kecurigaan warga Dusun Gendong ini mulai muncul ketika ia dengan seksama melihat cara terbang kelelawar tersebut. Hewan itu terbang rendah dengan cara melompat-lompat. Karena penasaran, Burhan akhirnya mengambil sapu. Saat hewan bertaring itu terbang rendah, pria yang bekerja di bengkel ini langsung menyabetkan sapu yang ia pegang. Sekali pukul, kelelawar itu terjatuh.
Selanjutnya, hewan tersebut dimasukkan ke dalam toples. Keesokan harinya, warga yang mendengar kabar penangkapan hewan tersebut berbondong-bondong ke rumah Burhan. "Kalau dilihat orang, kelelawar ini selalu menunduk malu," kata Burhan keheranan.
Warga menduga, kelelawar berjari lima itu adalah hewan jadi-jadian atau yang biasa disebut 'keblek'. "Menurut cerita orang-orang tua, hewan tersebut peliharaan seseorang dengan tujuan untuk pesugihan. Biasanya disuruh mencuri uang atau beras," kata Saiful warga lainnya.
Meski demikian, baik Saiful maupun Burhan memastikan bahwasannya hingga saat ini belum ada warga Gendong yang kehilangan uang atau beras secara misterius. Saiful menyebut, keanehan secara fisik itu misalnya, telinga kelelawar tersebut panjang seperti telinga kelinci. Sudah begitu, hewan itu mempunyai lima jari. "Ini benar-benar aneh," ujar Saiful.
Sumber:
Hewan bertaring itu pertama kali ditemukan oleh Burhanudin (25), warga setempat. Saat itu, Burhan sedang melihat televisi di rumahnya. Nah, saat asyik di depan pesawat televisi itu tiba-tiba ia dikagetkan dengan kelelawar yang terbang di atasnya kepalanya. Awalnya, Burhan menganggap kelelawar itu adalah hewan seperti pada umumnya.
Kecurigaan warga Dusun Gendong ini mulai muncul ketika ia dengan seksama melihat cara terbang kelelawar tersebut. Hewan itu terbang rendah dengan cara melompat-lompat. Karena penasaran, Burhan akhirnya mengambil sapu. Saat hewan bertaring itu terbang rendah, pria yang bekerja di bengkel ini langsung menyabetkan sapu yang ia pegang. Sekali pukul, kelelawar itu terjatuh.
Selanjutnya, hewan tersebut dimasukkan ke dalam toples. Keesokan harinya, warga yang mendengar kabar penangkapan hewan tersebut berbondong-bondong ke rumah Burhan. "Kalau dilihat orang, kelelawar ini selalu menunduk malu," kata Burhan keheranan.
Warga menduga, kelelawar berjari lima itu adalah hewan jadi-jadian atau yang biasa disebut 'keblek'. "Menurut cerita orang-orang tua, hewan tersebut peliharaan seseorang dengan tujuan untuk pesugihan. Biasanya disuruh mencuri uang atau beras," kata Saiful warga lainnya.
Meski demikian, baik Saiful maupun Burhan memastikan bahwasannya hingga saat ini belum ada warga Gendong yang kehilangan uang atau beras secara misterius. Saiful menyebut, keanehan secara fisik itu misalnya, telinga kelelawar tersebut panjang seperti telinga kelinci. Sudah begitu, hewan itu mempunyai lima jari. "Ini benar-benar aneh," ujar Saiful.
Sumber:
Posted in: 
0 comments:
Post a Comment