Tim Detasemen Khusus 88 Anti-Teror kembali menggeledah rumah mertua Pepi, tersangka teroris bom buku pada Ahad (24/4). Tim anti-teror mengambil barang bukti berupa 2 pipa besi dengan diameter 30 sentimeter dan panjang 1,5 meter yang ujungnya berbentuk mencong. Barang bukti itu dibungkus koran dan diangkut memakai mobil dalam pengawalan 4 anggota tim bersenjata laras panjang.
Tim Densus tiba di rumah mertua Pepi, Alwi Hasni, 45 tahun, di Jalan Seruni Blok C-E No. 14 RT 08 RW 19, Perumahan Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 12.45 WIB dan keluar 15 menit kemudian.
Penggeledahan tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah 2 kali penggeledahan sebelumnya tim Densus dikabarkan mengamankan sejumlah alat peledak seperti granat aktif. Tak satu pun anggota tim menjelaskan perihal penggeledahan tersebut dan barang apa saja yang diamankan.
Rumah berukuran sekitar 8x10 meter dengan 2 lantai itu dikosongkan sejak penangkapan Pepi, Kamis lalu. Tidak ada informasi pasti mengenai jumlah keluarga yang tinggal di rumah tersebut karena sejak mengontrak sebulan lalu warga jarang berinteraksi dengan mereka.
Bangunan rumah terbilang mewah dengan desain modern. Hampir seluruh dinding rumah bagian depan dilapisi batu alam. Juga 2 pintu utama di teras depan dan di garasi mobil. Lantainya menggunakan marmer dan batu alam sejenis yang dipasang di dinding.
Di lantai 2, bentuk bangunan hampir sama dengan lantai satu. Hanya dindingnya dicat warna krem.
Penggeledahan tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah 2 kali penggeledahan sebelumnya tim Densus dikabarkan mengamankan sejumlah alat peledak seperti granat aktif. Tak satu pun anggota tim menjelaskan perihal penggeledahan tersebut dan barang apa saja yang diamankan.
Rumah berukuran sekitar 8x10 meter dengan 2 lantai itu dikosongkan sejak penangkapan Pepi, Kamis lalu. Tidak ada informasi pasti mengenai jumlah keluarga yang tinggal di rumah tersebut karena sejak mengontrak sebulan lalu warga jarang berinteraksi dengan mereka.
Bangunan rumah terbilang mewah dengan desain modern. Hampir seluruh dinding rumah bagian depan dilapisi batu alam. Juga 2 pintu utama di teras depan dan di garasi mobil. Lantainya menggunakan marmer dan batu alam sejenis yang dipasang di dinding.
Di lantai 2, bentuk bangunan hampir sama dengan lantai satu. Hanya dindingnya dicat warna krem.
Di garasi mobil ada 2 sepeda angin, satu ukuran sedang dan satu sepeda lagi untuk anak-anak. Terdapat lemari kaca menempel di dinding garasi sebelah kiri, diduga untuk menyimpan sejumlah barang.
Pagar rumah setinggi 2 meter dipasangi fiber warna biru, sehingga membatasi pandangan ke dalam dan ke luar rumah. Densus memasang garis pembatas warna kuning dan mengunci pintu pagar memakai gembok.
Pagar rumah setinggi 2 meter dipasangi fiber warna biru, sehingga membatasi pandangan ke dalam dan ke luar rumah. Densus memasang garis pembatas warna kuning dan mengunci pintu pagar memakai gembok.
0 comments:
Post a Comment