Wali Kota London Boris Johnson, menuntut Obama untuk membayar tilang karena rombongannya menyebabkan kemacetan. Demikian diberitakan Autoblog, Rabu (1/6/2011).
Saat Obama melakukan kunjungan kenegaraan di Inggris, rombongan kendaraan yang memang dikenal panjang tersebut dianggap memicu terjadinya kemacetan di London. Boris Johnson pun mendesak agar setiap mobil yang termasuk dalam iring-iringan tersebut dikenakan denda tilang.
Johnson menegaskan tiap mobil tersebut harus membayar denda sebesar 10 poundsterling atau sekira Rp140 ribu (Rp14,056 per poundsterling). Saat ini tagihan denda tersebut sedang dihitung atas tiap satu mobil di rombongan Presiden Obama.
Biaya tersebut merupakan bagian dari perdebatan baru dari Departemen Transportasi London dan kedutaan asing seperti halnya Kedubes AS. Isu ini terus diutarakan oleh Johnson selama Obama mengunjungi Inggris.
Pemerintah Kota London sendiri menyatakan bahwa kedutaan-kedutaan di Inggris berutang sekira 51 juta poundsterling atau sekira Rp717 miliar, karena penilangan di jalan raya. Kedubes AS sendiri dikatakan berutang 5,3 juta poundsterling atau sekira 74,4 miliar.
Para diplomat sendiri menilai denda ini termasuk dalam pajak, yang mereka anggap tidak dapat ditagihkan kepada mereka berdasarkan hukum internasional.
Hal serupa juga pernah terjadi. Mobil dinas Obama, Cadillac Limousine sempat mogok beberapa waktu lalu, di dekat Kedutaan AS di Dublin, Irlandia.
Jun 1, 2011
Mobil Obama Kena Tilang
Wednesday, June 01, 2011
mulia andra(newup2date)
No comments
Aturan tetaplah sebuah aturan yang harus dipatuhi semua warga, tidak terkecuali Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, apalagi ketika Obama berada di negara orang.
0 comments:
Post a Comment