PSM Sikat Persebaya 4-0

PSM Makassar berhasil mengalahkan Persebaya 1927, dengan skor telak 4-0. Gol pertama dan kedua diborong oleh Andi Oddang melalui tendangan penalti di menit ke-28 dan gol kedua dengan mengecoh kiper Afriyanto pada menit 36.

Dua gol lainnya diborong oleh pemain muda tim berjuluk Juku Eja ini, M. Rahmat, seusai turun minum. "Saya angkat topi melihat permainan PSM," kata Ibnu Graham, asisten pelatih Persebaya seusai pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar (24/4) malam.

PSM sejak awal laga memang lebih menguasai tempo permainan. Dengan terciptanya gol hal itu menjadikan konsentrasi pemain Persebaya buyar.

Jalannya permainan menjadi panas. Buntutnya, Todor, wasit yang memimpin jalannya pertandingan beberapa kali mengeluarkan kartu kuning. Pemain PSM yang mendapat kartu kuning yakni Hendra Wijaya dan Satrio Syam. Sementara di kubu Persebaya, masing-masing Afriyanto, Chusnul Yuli, Rendy Irawan, dan Andrew Barisic.

Ibnu Graham mengaku tidak menyangka kalau gawang timnya yang dijaga Afriyanto bakal jadi lumbung gol Andi Oddang dan kawan-kawannya. Meskipun Persebaya mengakui keunggulan PSM, tetapi Ibnu mengaku kecewa dengan sikap wasit asal Macedonia itu.

"Kalau dari segi permainan saya salut. Tapi kita masih butuh pembenahan, khususnya pada wasit yang memimpin pertandingan. Beberapa kali wasit memberi keputusan yang tidak adil pada pemain kami. Dan banyak pelanggaran yang kurang jeli dia lihat," ujar Ibnu.

Lain halnya dengan pelatih PSM, Wilhemus Gerardus Rijsbergen. Mantan asisten Fabio Capello ini menilai, para pemainnya telah menunjukkan hasil latihan yang maksimal. Dari beberapa laga sebelumnya yang tak pernah memperlihatkan penyelesaian maksimal, Wim mengaku lebih dikarenakan materi latihannya belum diaplikasikan secara total.

"Tetapi pada malam hari ini saya berterima kasih ke mereka (para pemain). Dan utamanya kepada penonton yang selalu memberi dukungannya," kata Wim.

Posted in: sepakbola