May 8, 2011

Tempat Tinggal Diramal Gempa, Kakek nekat Bunuh Diri

Seorang kakek nekat bunuh diri karena ketakutan setelah adanya prediksi pulau tempat tinggalnya akan dilanda gempa bumi dan tsunami dahsyat.

Kakek berusia 70 tahun tersebut menderita depresi kronis. Dia melompat dari lantai lima rumahnya di pinggiran Kota Taipei pada Kamis, 5 Mei. Dia kemudian dinyatakan tewas di rumah sakit.

Keluarga kakek tersebut menuturkan, kondisi si kakek kian memburuk setelah terjadinya gempa 9,0 skala richter di timur laut Jepang pada Maret. Ditambah lagi dengan prediksi seorang cenayang yang mengatakan Taiwan juga akan hancur oleh terjangan gempa dan tsunami.

“Rambut saya sudah memutih semua. Terlalu banyak yang saya cemaskan,” ujar si kakek kepada istrinya beberapa saat sebelum melompat bunuh diri seperti dikutip AFP, Jumat (6/5/2011).

Jaksa di Taiwan kini tengah menyelidiki cenayang yang diketahui bernama Guru Wang. Peringatan kiamat yang diprediksikannya telah membuat warga membuat tempat perlindungan dari kardus.

Para jaksa menduga, cenayang tersebut berkolusi dengan perusahaan pembuat kardus. Dugaan tersebut berdasarkan pernyataan cenayang yang mengatakan kardus akan lebih aman dari bangunan gedung biasa jika gempa terjadi.

Dilaporkan, lebih dari 100 tempat perlindungan dari kardus telah dibangun di Puli, sebuah kota di pusat Taiwan, setelah Wang memprediksikan gempa dahsyat akan melanda Taiwan pada 11 Mei. Gempa tersebut diklaim Wang akan menelan korban jutaan jiwa.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review