Jun 1, 2011

Apa Komentar Mereka Tentang Scholes (M U)

20110601 030320 scholes Apa Komentar Mereka Tentang Scholes
Keputusan Paul Scholes untuk pensiun dari dunia sepak bola menimbulkan kesan yang sangat mendalam bagi semua pecinta sepak bola. Rekan, mantan rekan, lawan, hingga pelatih turut mengomentari keputusan salah satu legenda Manchester United tersebut. Berikut sejumlah komentar dari publik sepak bola tentang The Ginger Prince.
Dwight Yorke, mantan rekan setim: “Ketika anda berbicara tentang legenda sebuah pertandingan, dia berada di atas sana. Dua puluh piala sejak tahun 1994, dia terlihat bisa lebih baik dan lebih baik…”
Clayton Blackmore, mantan rekan setim: “Anda berbicara tentang Ryan Giggs, yang telah tampil fantastis bersama klub, dan Scholes pun berada dalam tempat yang sama. Ia telah bermain lebih dari 600 pertandingan dan mencetak lebih dari 100 gol..”
GORDON McQueen, mantan bintang MU: “Kontribusinya benar-benar besar. Kita bisa lihat sekarang bagaimana sulitnya menggantikan pemain seperti dia. Ini hal yang semakin sulit dan lebih mahal…”
David Gill, chief executive Manchester United: “Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi penggemar Manchester United di seluruh dunia.”
“Paul (Scholes) adalah salah satu pemain yang datang melalui sistem akademi pada tahun 1990 dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbesar yang pernah memakai kostum United.”
Craig Brown, mantan manajer Skotlandia: “Dia adalah contoh yang bagus dari seorang pemain sepakbola profesional dan bermain lebih dari 600 kali untuk Manchester United adalah hal yang luar biasa.”
David Beckham, mantan rekan setim: “Paul (Scholes) adalah salah satu pemain yang selalu dibicarakan orang lain. Bahkan di Real Madrid, para pemain selalu berkata kepada saya ‘Seperti apa dia,’ Mereka menghormati dia sebagai seorang sepakbola.”
Wayne Rooney , penyerang MU: “Dia akan sangat dirindukan. Dia pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya.
Micah Richards, pemain Manchester City: “Dia selalu berada di posisi yang tepat, dia seorang gelandang yang lengkap. Dia pemain favorit saya sepanjang masa, luar biasa..”
Glenn Hoddle, mantan manajer Inggris: “Tidak ada pemain seperti dia di tempat lain.”
Terry Venables, mantan manajer Inggris: “Dia melihat pertandingan tidak seperti pemain lainnya.”
Alan Shearer, mantan penyerang timnas Inggris: “Jika anda meminta pemain untuk memilih pemain yang paling mereka kagumi, begitu banyak dari mereka akan memilih Paul Scholes”
Bukan cuma dari publik sepak bola Inggris, pujian untuk Scholes juga mengalir dari legenda dan pemain sepak bola dari luar Inggris.
Edgar Davids, gelandang asal Belanda yang disebut terbaik di masanya: “Saya bukan yang terbaik, Paul Scholes adalah yang terbaik. “Setiap orang dari kami hanya mencoba untuk menjadi sebaik dia. Semua orang bisa belajar dari Paul Scholes.”
Zinedine Zidane, legenda Prancis, pemenang Liga Champions dan Piala Dunia yang dianggap sebagai salah satu yang terhebat: “Lawan terberat saya adalah Scholes. Ia adalah gelandang yang lengkap. Tak diragukan lagi dia adalah gelandang terbaik dari generasinya?…”
Xavi Hernandez, playmaker Barcelona dan timnas Spanyol: “Dia adalah gelandang tengah terbaik yang pernah saya lihat yang paling lengkap. “Dia bisa memberi sentuhan akhir, dia bisa mencetak gol, dia kuat, dia tidak pernah kehilangan bola. Jika ia orang Spanyol, mungkin dia akan berharga lebih.”
Scholes, Selasa (31/5), akhirnya memilih untuk pensiun dari dunia sepak bola karena merasa sudah tidak bisa berperan lebih banyak lagi. Meski mengaku sangat berat meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya, Scholes merasa saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk pensiun.
Selama 17 tahun bermain bersama Manchester United sejumlah gelar turut dipersembahkan Scholes. Diantaranya adalah 10 gelar Liga Primer Inggris, tiga gelar FA Cup, lima piala Community Shield, dua gelar Liga Champions, satu Piala Intercontinental Cup, dan satu Piala dunia antarklub.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review