May 30, 2011

Lulusan S2 Jadi Pencuri


Polisi menciduk seorang alumni pascasarjana Monash University, Australia, dari tempat indekosnya di Palmerah, Jakarta Barat, Ahad lalu. EG alias A alias J, 37 tahun, disangka spesialis pencuri rumah yang sedang ditinggal pemiliknya.

"Dalam penyelidikan, diketahui bahwa tersangka telah melakukan lebih dari sepuluh pencurian di beberapa tempat di wilayah Jakarta Barat," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Besar Yazid Fanani, kepada wartawan di kantornya, kemarin. Yazid mengatakan kalau EG juga baru keluar dari Penjara Cipinang dua bulan lalu karena kasus pencurian. 

Dalam melakukan aksinya, EG biasanya menghubungi nomor telepon rumah incarannya terlebih dulu yang didapatkannya melalui operator telepon. Lewat sambungan telepon, ia lalu mengaku sebagai pemilik rumah kepada para pembantu rumah tangga yang mengangkat telepon. Kepada para pembantu, ia berpesan bahwa saudaranya nanti akan datang, jadi dia minta dibukakan pintu dan dipersilahkan masuk.

Beberapa saat kemudian, EG yang menguasai Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea itu datang dan mengaku bahwa ia merupakan saudara atau teman pemilik rumah seperti yang dimaksud di sambungan telepon. "Penampilannya yang rapi dan necis dengan safari dan jas membuat para pembantu terkecoh," kata Yazid.

Begitu di dalam rumah, EG akan meminta dibuatkan mie instan. Saat itulah, ketika pembantu meninggalkannya sendirian, EG beraksi. Ia mencongkeli pintu kamar dengan linggis dan pahat yang telah disiapkannya.

Yazid mengatakan, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan EG dari lima rumah di kawasan Taman Sari, Palmerah dan Kembangan. Barang-barang itu adalah sembilan jam tangan berbagai merk, tiga untai kalung emas imitasi, empat buah laptop, satu Blackberry dan satu pistol jenis Walther kaliber 32 beserta surat izinnya. 

EG yang mendapat gelar Master of Science (MSc) dari Monash University pada 2001 lalu itu mengaku mencuri karena terdesak. Dia menyatakan tidak punya pekerjaan dan membutuhkan uang. "Uangnya saya kirim untuk anak dan istri di Canberra," katanya.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review