Jun 4, 2011

Bayi Terlahir Tanpa Tempurung Kepala

foto
Keterangan gambar : ilustrasi
Seorang bayi yang belum diberi nama lahir tanpa tempurung kepala di RSU Tangerang Sabtu, 4 Juni 2011. Umiyanah, ibu berumur 21 tahun, melahirkan bayi tersebut secara normal.

Bayi laki-laki ini bobot badannya 4 kilogram dengan panjang 51 sentimeter. Menurut dr Ridwan, dokter obstetri dan ginekologi yang menolong persalinan Umiyanah, bayi tersebut meski lahir normal namun posisinya sungsang, pantat lebih dulu keluar diikuti kepala. 

Tempo melihat si bayi saat ini dirawat di ruang perinatologi lantai 2 RSUD�Tangerang, yang lebih mengenaskan pada bagian kepala tanpa tulang tempurung. Dan gumpalan ari-ari berwarna merah menempel pada bagian kepala bukan tali pusar bayi

Ridwan menyatakan sejauh ini secara medis si bayi belum diketahui mengidap kelainan apa. Namun analisa awal bayi ini mengalami neural tube defect (NTB).

"Bahasa awamnya pembentukan tulang kepala dan syaraf belum sempurna,"kata Ridwan.

Tim medis RSUD saat ini sedang merapatkan dengan dokter anak untuk mengambil langkah berikutnya melakukan operasi atau mengirim ke RSCM. 

"Pengalaman kami bayi seperti ini bertahan dalam hitungan hari, apalagi kelainan ari-ari menempel di kepala mengancam keselamatan jiwanya. Kami belum tahu kelainan jenis apa sudah saya cari di buku (referensi) belum ketemu,"kata Ridwan.

Kakak Umiyanah, Kusin menceritakan adiknya merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Warga Kampung Cipaepageh Desa Talok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang itu merupakan tulang punggung keluarga.

Umiyah hanyalah buruh pabrik sepatu yang ikut membantu menopang pendidikan tiga adiknya yang masih sekolah SD, MtS dan Aliah.

Ibu muda ini juga mengalami kekerasan psikis dalam rumah tangganya. Sejak usia kandungan dua bulan dan usia perkawinan dengan Abdul Rosyid baru seumur jagung, berjalan tiga bulan, suaminya selingkuh. Dan keduanya kemudian bercerai.

Menurut Kusin pada usia kandungan sembilan bulan, dokter di Kresek melalui ultrasonologi (USG) sudah mendeteksi bahwa bayi Umiyanah akan lahir tanpa tempurung kepala. Umiyanah kekurangan asam folat yang semestinya dikonsumsi ibu saat mengandung.

Umiyanah merupakan keluarga tak mampu, untuk membayar biaya rumah sakit dia mengandalkan program Jamkesmas, "baru nebus obat Rp 210 ribu,"kata Kusin kakak pertama laki-laki .

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review