Wednesday, May 04, 2011
mulia andra(newup2date)
Jika saja Hulk -- tokoh komik raksasa bertubuh hijau -- benar-benar ada di dunia ini, dia pasti tak bingung lagi mencari helm yang pas. Soalnya, di Indonesia tersedia sebuah helm raksasa yang cocok untuk ukuran kepalanya. Ah, itu hanya pengandaian semata, sebab helm itu dibuat untuk memecahkan rekor sebagai helm terbesar di tanah air.
Adalah Cargloss, produsen cat otomotif dan helm, yang berinisiatif membuat helm super besar itu. Ukurannya tak tanggung-tanggung. Tingginya, ketika diukur staf Museum Rekor Indonesia (MURI) persis 2,5 meter. Lebar 2,1 meter, dan diameter mencapai 3 meter.
Tinggi helm yang 2,5 meter itu mempuyai arti tersendiri bagi PT Murni Cahaya Pratama (MCP), produsen Cargloss. Angka itu melambangkan usia perusahaan yang telah berdiri selama 25 tahun. "Pencatatan rekor MURI ini sebagai wujud rasa syukur kami selama dua puluh lima tahun berkecimpung dalam industri cat otomotif," kata Harry Suherman, Presiden Direktur MCP, di sela-sela perayaan ulang tahun perusahaan dan penobatan rekor MURI, di pabrik Cargloss, Citeureup, Bogor, Rabu siang.
Proses pembuatan helm raksasa itu memerlukan waktu 25 hari dengan bahan baku dari serat kaca (fiber). Layaknya helm biasa, produk istimewa ini juga dilengkapi visor dari bahan polycarbonate. Cat luar helm raksasa itu menggunakan varian tertinggi Cargloss, yaitu Illusion Hologram Color.
Bisnis utama MCP adalah menyediakan cat untuk berbagai produk. Dari industri elektronik hingga otomotif. Diantaranya Sanyo, Toshiba, Sharp, Mitsubishi Electric, Suzuki, Yamaha, Honda, Kayaba, Showa, dan sebagainya.
Khusus untuk produk helm dengan merek Cargloss, MCP terjun ke pasar helm Tanah Air sejak 2006 dengan standar SNI pertama kala itu. Seiring dengan regulasi terbaru, produk helm Cargloss sudah memenuhi standar kualifikasi SNI 1811-2007 (SNI Emboss). Maret ini, Cargloss bekerjasama dengan AHRS membentuki tim balap. Kolaborasi itu juga diwujudkan dalam branding produk helm menjadi Cargloss-AHRS.
Yang menarik, helm Cargloss biasa dan Cargloss-AHRS model fullface, tali pengunci sudah menggunakan sistem Double D-Ring (DD-Ring) yang merupakan sistem standar balap. Sistem DD-Ring itu lebih aman dibanding sistem pengunci model micro lock atau buckle lock yang selama ini digunakan di helm-helm merek lokal.
Adalah Cargloss, produsen cat otomotif dan helm, yang berinisiatif membuat helm super besar itu. Ukurannya tak tanggung-tanggung. Tingginya, ketika diukur staf Museum Rekor Indonesia (MURI) persis 2,5 meter. Lebar 2,1 meter, dan diameter mencapai 3 meter.
Tinggi helm yang 2,5 meter itu mempuyai arti tersendiri bagi PT Murni Cahaya Pratama (MCP), produsen Cargloss. Angka itu melambangkan usia perusahaan yang telah berdiri selama 25 tahun. "Pencatatan rekor MURI ini sebagai wujud rasa syukur kami selama dua puluh lima tahun berkecimpung dalam industri cat otomotif," kata Harry Suherman, Presiden Direktur MCP, di sela-sela perayaan ulang tahun perusahaan dan penobatan rekor MURI, di pabrik Cargloss, Citeureup, Bogor, Rabu siang.
Proses pembuatan helm raksasa itu memerlukan waktu 25 hari dengan bahan baku dari serat kaca (fiber). Layaknya helm biasa, produk istimewa ini juga dilengkapi visor dari bahan polycarbonate. Cat luar helm raksasa itu menggunakan varian tertinggi Cargloss, yaitu Illusion Hologram Color. Bisnis utama MCP adalah menyediakan cat untuk berbagai produk. Dari industri elektronik hingga otomotif. Diantaranya Sanyo, Toshiba, Sharp, Mitsubishi Electric, Suzuki, Yamaha, Honda, Kayaba, Showa, dan sebagainya.
Khusus untuk produk helm dengan merek Cargloss, MCP terjun ke pasar helm Tanah Air sejak 2006 dengan standar SNI pertama kala itu. Seiring dengan regulasi terbaru, produk helm Cargloss sudah memenuhi standar kualifikasi SNI 1811-2007 (SNI Emboss). Maret ini, Cargloss bekerjasama dengan AHRS membentuki tim balap. Kolaborasi itu juga diwujudkan dalam branding produk helm menjadi Cargloss-AHRS.
Yang menarik, helm Cargloss biasa dan Cargloss-AHRS model fullface, tali pengunci sudah menggunakan sistem Double D-Ring (DD-Ring) yang merupakan sistem standar balap. Sistem DD-Ring itu lebih aman dibanding sistem pengunci model micro lock atau buckle lock yang selama ini digunakan di helm-helm merek lokal.
Posted in: fakta
0 comments:
Post a Comment